Jakarta, Panji Umat – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menilai organisasi Islam PP Muhammadiyah berperan dalam menjaga keharmonisan masyarakat di tengah situasi pemilihan umum (Pemilu).
“PP Muhammadiyah ini adalah organisasi kemasyarakatan yang bernafaskan Islam dan memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga keharmonisan di lingkungan masyarakat,” kata Hadi saat ditemui di kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu malam.
Menurut Hadi, organisasi keagamaan seperti PP Muhammadiyah memiliki pengaruh banyak bagi masyarakat, terutama yang beragama Muslim.
Pengaruh itu, lanjut Hadi, bisa dipergunakan untuk menyampaikan narasi perdamaian saat masa pemilihan umum. Hal tersebut dinilai Hadi dapat berpengaruh dalam memperkecil konflik antar pendukung peserta Pemilu.
Sejauh ini, kata Hadi, pengaruh tersebut sudah diberikan PP Muhammadiyah. Hal tersebut terlihat dari pemilihan presiden dan anggota legislatif yang sejauh ini berjalan kondusif.
“Sebelum Pemilu juga peran PP Muhammadiyah dalam menjaga kondisi aman dan damai itu terus berlangsung dan seperti itu saja sudah sangat mendukung situasi damai,” kata Hadi.
Dia berharap PP Muhammadiyah dan seluruh elemen organisasi keagamaan lainnya mampu menjaga kondusifitas dan keamanan masyarakat hingga presiden, wakil presiden hingga calon legislatif terpilih secara sah.
Peserta Pemilu 2024 terdiri atas 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Ummat.
Selain itu, pemilu anggota legislatif juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha’at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Peserta Pemilu 2024 diikuti pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Seturut Peraturan KPU Nomor 3/2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.