Jakarta, Panji Umat –Permasalahan lingkungan merupakan tanggungjawab bersama dan tidak bisa dipisahkan oleh aktivitas kehidupan kita di dunia ini. Selama tatanan kehidupan berlangsung maka permasalahan lingkungan akan terus kita temui. Perubahan iklim, krisis air bersih, polusi, berkurangnya sumber daya alam kini tidak hanya menjadi perhatian negeri kita Indonesia namun juga dunia.
Rumah Sosial Kutub bersama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara merespon tantangan ini dengan aksi nyata kolaborasi pentahelix bidang lingkungan. Kerjasama ini tidak hanya melibatkan Lembaga Amil Zakat, TP PKK namun juga Masyarakat dan sektor usaha. Setelah sebelumnya berhasil menjalankan program kolaborasi PKK RPTRA Tersenyum dan Rumah Ibadah Tersenyum bersama YBM PLN selaku penyalur dana zakat untuk implementasi Program, kini program pemberdayaan lingkungan melalui Gerakan Sedekah Minyak Jelantah telah berkembang lintas sektoral yaitu bidang pendidikan.
Program Sekolah Tersenyum diresmikan secara langsung oleh Walikota Kota Administasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim di SDN Sunter Jaya 09 Pagi yang tidak hanya diikuti oleh seluruh jajaran
stakeholder namun juga seluruh Sekolah di Kota Administrasi Jakarta Utara secara daring dan luring.
Dalam kesempatan itu, Ali menyampaikan apresiasinya kepada Rumah Sosial Kutub dan YBM PLN yang telah terlibat langsung memberi penyadaran lingkungan kepada masyarakat Jakarta Utara.
“Lingkungan adalah rumah kita, lingkungan yang bersih akan menciptakan kedamaian dan keamanan namun menjaga lingkungan tetap baik tidak terlepas dari peran kita semua, bukan hanya tugas pemerintah namun menjadi tanggungjawab setiap individu. Kesadaran lingkungan ini harus terus kita lakukan. Saya menyampaikan apresiasi kepada Rumah Sosial Kutub dan YBM PLN yang begitu konsisten memberi edukasi secara langsung kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan kita melalui Sedekah MInyak Jelantah. Hari ini, melalui Sekolah Tersenyum kita sedang menyiapkan generasi masa depan yang sadar dan cinta lingkungan sejak dini,” ungkap Ali Maulana Hakim dalam sambutannya.
Suhito, Direktur Eksekutif Rumah Sosial Kutub dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kepercayaan dan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara.
Program ini disambut dengan sangat baik dan terus menginspirasi lembaga untuk terus berinovasi. Rumah Sosial Kutub pun tak bisa berjalan sendiri tanpa mitra strategis YBM PLN yang telah mempercayakan dana zakatnya untuk disalurkan melalui program ini.
“Hari ini kita sedang menyiapkan anak-anak kita yang 10 atau 20 tahun ke depan akan merasakan dampak lingkungan, kesehatan dan sosial yang lebih baik. Mengapa? Karena kita tak ingin anak-anak kekurangan air bersih akibat tercemari minyak jelantah, apalagi air adalah sumber kehidupan. Kita tak ingin anak-anak kita mudah sakit karena asupan makananya, kita menginginkan anak-anak tumbuh sehat, derajat dan kualitas kesehatannya meningkat dan tentunya kita menginginkan anak-anak yang kuat jiwanya, tumbuh fitrah kecintaannya kepada sesama manusia. Itulah cita-cita besar program ini dijalankan,” jelas Suhito, Selasa (28/5/2024)
Momen peresmian ini pun disambut dengan antusias oleh siswa-siswi SDN Sunter Jaya 09 dan para tamu undangan yang hadir seperti Kepala Sekolah se-Jakarta Utara dan jajaran pemerintah.
Selain itu, kegiatan juga dimeriahkan oleh penampilan keterampilan siswa-siswi yang bersamaan dengan dengan itu mendapatkan apresiasi karena menjadi Sekolah Inisiator Program Sekolah Tersenyum.
Harapannya, program ini terus memberi dampak yang baik untuk lingkungan, sebuah upaya para penggerak untuk menjaga dan melindungi bumi tempat kita melangsungkan kehidupan ini dan memastikan bahwa generasi masa depan dapat berkehidupan secara layak dan meningkat secara kualitas.