KhazanahNusantara

Ternyata Kunci Kemajuan Pengelolaan Amal Usaha Muhammadiyah Adalah Ini

Jakarta, Panji Umat – Pengelolaan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) harus lebih inovatif, profesional, dan berkemajuan jadi kunci keberhasilan Muhammadiyah selama ini. Hal itu juga menjadikan tantangan ke depan semakin kompleks dan berat.

Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Banjarmasin 4, H Taufik Hidayat. “Jadi pengelolaan AUM yang inovatif, profesional, dan berkemajuan, sehingga AUM dapat bertahan dan lebih maju, hal ini pula yang membuat tantangan ke depan mudah dihadapi,” ucap H Taufik Hidayat, dalam keterangannya, di kantor PCM Muhammadiyah Banjarmasin 4, Jalan Cempaka II, Kota Banjarmasin.

Menurutnya, AUM di PCM Banjarmasin 4 dapat menjadi percontohan se-Indonesia, sebab memiliki prestasi dan keunggulan. “Kini yang ada disini dapat bermanfaat dan dinikmati oleh semua pihak dengan 13 AUM yang ada, seperti : Masjid Al Jihad, TX PAUD Aisyiyah 2, SD Muhammadiyah 8 & 10, SMP Muhammadiyah 3, SMK Muhammadiyah 2, Radio Suara Al Jihad, Al Jihad TV, website mu4.co.id, Lazismu Al jihad Al Jihad Mart, Bank Sampah, dan layanan penyelenggaraan jenazah serta lainnya,” jelas H Taufik Hidayat yang juga pengelola Al Mazaya Boarding School (SMP/SMA/SMK) dan Universitas Cahaya Bangsa (UCB) ini.

H Taufik Hidayat yang didampingi Ketua Panitia Pelaksana Musycab Muhammadiyah dan Aisyiyah Banjarmasin 4, Ir H Gt Ridwan Sofyani dan Sekretarisnya Budi Adiyani SE pun mengaku, AUM terkelola dengan baik, termasuk menghadapi era global.

“Momentum pergantian PCM Banjarmasin 4 inilah, hendaknya dapat memilih mereka yang berkualitas, memenuhi syarat serta visioner intelektual ke depan,” paparnya.

Ia pun tidak bersedia untuk dicalonkan kembali dalam PCM Banjarmasin 4, sebab sudah 3 kali periode. “Alhamdulillah, calon PCM Banjarmasin 4 muncul generasi yang visioner. Kami berharap, mereka dapat melanjutkan program AUM, dan inovatif. Jangan sampai AUM Banjarmasin 4 redup, termasuk pendidikan yang relatif banyak,” beber pria yang pernah berkiprah di bidang media ini.

Jika tidak dimulai dari sekarang, tuturnya, kapan lagi melakukan pembenahan dan inovasi. “Banyak saingan, dan AUM tidak boleh kalah. Apalagi sekolah-sekolah bermunculan yang baru dan lebih baik. Sekolah luar negeri saja banyak ke Indonesia di era global ini,” pungkasnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button