Manokwari, Panji Umat – Majukan pendidikan di tanah Papua, Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Manokwari canangkan pembangunan gedung senilai Rp. 4,3 miliar.
Ketua STKIP Muhammadiyah Manokwari, Hawa Hasan dalam sambutannya menyampaikan, penambahan sarana dan prasarana ini untuk memajukan pendidikan sekaligus untuk merespon meningkatnya minat belajar di STKIP Muhammadiyah Manokwari.
Rencananya, gedung baru dengan panjang 33 meter dan lebar 11 meter, dua lantai ini akan digunakan sebagai ruang kelas sebanyak delapan ruang. Sehingga bisa menampung anak-anak yang menempuh pendidikan lanjut di STKIP Muhammadiyah Manokwari.
Selain peningkatan sarana dan prasarana, STKIP Muhammadiyah Manokwari saat ini juga sedang mengajukan perubahan diri dari sekolah tinggi menjadi bentuk universitas.
“STKIP Muhammadiyah Manokwari sedang mengusulkan alih bentuk menjadi Universitas Muhammadiyah Manokwari yang saat ini masih dalam proses,” katanya.
Rencana pembangunan gedung perkuliahan tersebut ditandai dengan Peletakan Batu Pertama oleh Bupati Manokwari, Hermus Indou. Di sela acara, Hermus mengapresiasi kontribusi Muhammadiyah memajukan anak-anak di Manokwari.
Selaras dengan fokus gerakan Muhammadiyah, Hermus menyampaikan bahwa pendidikan merupakan variabel terpenting dalam memajukan peradaban Papua, beserta masyarakatnya.
Pihaknya juga berterima kasih kepada Muhammadiyah, sebab membantu Pemkab Manokwari dalam mencerdaskan masyarakatnya. Untuk itu Pemkab Manokwari akan turun tangan untuk pembangunan STKIP Manokwari.
“Saya perintahkan kepada dinas pendidikan, tahun depan untuk menganggarkan hibah 1 gedung perkuliahan di tempat ini. Disamping itu, kita berkewajiban untuk harus menyediakan biaya operasional gaji dosen dan karyawan,” katanya.
Hermus berharap, Muhammadiyah melalui STKIP bisa berkolaborasi dengan Pemkab Manokwari untuk membangun daerah secara berkelanjutan dan lebih baik, sehingga masa depan anak-anak Manokwari lebih cerah.