Yogyakarta, Panji Umat — Dalam acara Baitul Arqam Angkatan XXI yang diselenggarakan oleh Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM), Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ahmad Dahlan Rasi turut hadir. Ia memberikan arahan dan harapan kepada calon thalabah yang akan mengabdi.
Dalam sambutannya pada Selasa (23/07) di Yogyakarta, Ahmad Dahlan Rais menekankan pentingnya menjadi anak yang salih, taat kepada Allah, dan membela agama Allah. Beliau mengingatkan bahwa anak tidak hanya berperan sebagai penerus keturunan tetapi juga sebagai penerus ideologi.
“Jadilah anak yang salih, taat kepada Allah dan membela agama Allah. Bukan hanya jadi penerus keturunan, anak juga diharapkan jadi penerus ideologi,” pesan Dahlan Rais.
Hal ini sejalan dengan doa Nabi Zakaria yang senantiasa memohon kepada Allah untuk diberikan anak yang salih sebagai penerus risalah kenabian. Dalam konteks Muhammadiyah, generasi muda diharapkan dapat menjadi pelopor, pelangsung, dan penyempurna gagasan serta cita-cita Muhammadiyah.
Ahmad Dahlan Rais juga mengulas tentang Risalah Islam Berkemajuan yang telah ditetapkan dalam Muktamar. Beliau menjelaskan bahwa Islam adalah agama yang membawa kemajuan. Islam harus dipahami dan diamalkan dengan benar agar dapat melahirkan masyarakat yang unggul dan membangun peradaban Islam yang mampu membawa perubahan positif melalui ilmu pengetahuan.
Menutup arahannya, Ahmad Dahlan Rais berharap agar para thalabah dapat menjadi anak yang salih, muslim pembaharu, manusia teladan, serta individu yang bersungguh-sungguh, bekerja keras, dan berilmu. “Semoga ananda sekalian sukses di tempat pengabdian masing-masing,” harapnya.
Setelah arahan tersebut, Baitul Arqam dilanjutkan dengan berbagai materi yang telah disusun. Materi pertama membahas manajemen pondok pesantren, diikuti dengan peran thalabah PUTM sebagai kader Majelis Tarjih dalam bermasyarakat. Selanjutnya, dibahas nilai-nilai keulamaan yang penting bagi kader Majelis Tarjih dalam merespons berbagai problem umat. Para peserta juga mendapatkan penjelasan teknis dan memahami dinamika yang mungkin terjadi selama masa pengabdian, serta penguatan ideologi dan akhlak yang harus dijaga.
Dengan berbagai arahan dan materi yang diberikan, diharapkan para thalabah dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menjalani pengabdian dan menjadi generasi penerus yang mampu membawa kemajuan bagi Muhammadiyah dan masyarakat luas.