Surakarta, Panji Umat – SD Muhammadiyah 1 Surakarta berbagi pengalaman tentang pengelolaan makanan sehat melalui kantin sekolah kepada Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP).
Dalam keterangan pers yang diterima redaksi muhammadiyah.or.id pada Kamis (1/8), Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Surakarta, Sri Sayekti menyampaikan kantin sekolah yang ada tidak berorientasi profit, melainkan untuk pembelajaran.
Selain untuk pembelajaran, kantin sekolah yang ada di SD Muhammadiyah 1 Surakarta ini juga ingin menjamin kecukupan gizi bagi para peserta didik. Oleh karena itu, pihak sekolah menggandeng rumah sakit dan stakeholder terkait.
“Kami mempersiapkan kantin sehat ini dengan SOP yang jelas, target, dan sasaran. Kami bekerja sama dengan dinas kesehatan, dinas pendidikan, serta lembaga lain yang peduli terhadap kesehatan anak,” ujar Sayekti.
Keterlibatan seperti rumah sakit, maupun institusi perguruan tinggi yang memiliki prodi gizi ini diharapkan memberikan panduan serta takaran nilai gizi yang dibutuhkan oleh anak-anak – tentu untuk menjaga kesehatan anak-anak.
“Kami selalu berusaha agar menu yang disajikan, misalkan tidak terlalu banyak mengandung gula untuk mencegah obesitas. Kandungan gizi makanan ditakar sesuai dengan kebutuhan anak-anak,” sambungnya.
Di sisi lain, Ketua Sekretariat Kebijakan Pangan Kota Milan (MUFPP) Filippo Gavazzeni, mengapresiasi upaya SD Muhammadiyah 1 dalam menyediakan makanan bergizi untuk siswa.
“Terima kasih banyak. Kami melihat SD Muhammadiyah 1 Surakarta sangat baik dalam program kantin sehat. Semoga kita bisa bekerja sama di masa depan,” tandasnya