KhazanahNusantara

Sekjen MUI Mengajak Pangdam XIV Hasanuddin untuk Tegakkan Konsitusi dan Mendukung Kemerdekaan Palestina

Sulsel, Panji Umat – Di tengah agenda Monitoring Evalusi (Monev) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Selatan, Sekjen MUI berkesempatan melakukan silaturrahmi ke kantor dinas Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P.

Pangdam Mayjen Bobby mengapresiasi atas kunjungan yang dilakukan oleh MUI Pusat serta mengajak kerjasama dengan MUI Provinsi Sulsel di Markas Pangdam, Kamis (29/8/24).

Buya Amirsyah selaku Sekjen MUI menegaskan semua komponen bangsa harus tegak lurus dengan konsitusi dalam rangka mendukung kemerdekaan Palestina.

“Karena itu semua anak bangsa harus terus memperkuat hubungan diplomatik dengan berbagai negara di tengah ancaman geopolitik global dan karena itu menolak hubungan diplomatik dengan Zionis Israel sebab hingga saat ini kebiadaban Israel terus melakukan tindakan genisida di Gaza PalestinaPalestina,” ujar Buya Amirsyah Tambunan.

Oleh karena itu hingga saat ini MUI bersama Baznas RI serta seluruh anak bangsa terus mendukung Palestina untuk mendeka dan tidak hentinya memberikan bantuan ke manusiaan bersama komponen bangsa lainnya kepada rakyat Palestina.

Ditengah adanya gangguan secara geopolitik akan terus terjadi. Akan tetapi dengan kekompakan seluruh komponen bangsa dalam menegakkan amanat konsitusi bahwa sesungguhnya Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, karena itu penjajahan harus di hapuskan karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan.

Terkait dengan pertanyaan Prof Mustari Busro bahwa adanya warga Negara Yahudi yang berkunjung ke Sulsel, menurut Pangdam mestinya dapat di cegah melalui mekanisme dan prosedur pengurusan Visa.

Lebih lanjut buya Amirsyah mengatakan agar seluruh komponen bangsa memperkuat kedaulatan bangsa melalui kekuatan ukhuwah baik ukhuwah Islamiyah, ukhuwah kemanuisaan (basariah) maupun ukhuwah kebangsaan (wathaniyah) dapat menjadi kekuatan bangsa dalam menghadapi dinamika politik.

“Untuk itu dalam melakukan pilihan politik memang harus beda, tapi ukhuwah harga mati, tidak ada perbedaan,” pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut, Ketum MUI Sulsel : Prof.KH.Najmuddin, Sekum MUI Sulsel ; Prof.KH.Muammar Bakry, Ir.H.Andi Thaswin,
Prof.KH.Ruslan Ketua Bidang Fatwa,. Prof.Mustari Mustofa Ketua Bidang,Prof.Arfin Hamid, Ketua Bidang PEU DR.Nurdin Tajri SH.MH Komisi Hukum DR. Suradi Komisi Infokom dan jajaran lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button