Jakarta, Panji Umat – Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy Resmikan Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada Jumat (30/8).
Peresmian turut dihadiri oleh Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Badan Pembina Harian (BPH) UMJ Abdul Mu’ti, serta Rektor UMJ Ma’mun Murod.
Pembangunan Rusunawa ini dimulai sejak 2022 dan selesai pada 2023, sebagai bagian dari hibah yang diberikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Indonesia. Hibah ini merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan untuk mendukung pendidikan tinggi melalui penyediaan fasilitas hunian bagi masyarakat.
Menko PMK sekaligus Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhadjir Effendy menyampaikan terima kasih atas dukungan Kementerian PUPR terhadap Muhammadiyah. Menurutnya, pembangunan ini sangat bermanfaat sehingga ia mendorong adanya penambahan satu unit Rusunawa lagi.
“Mudah-mudahan UMJ masih mendapat rezeki untuk penambahan lagi,” kata Muhadjir.
Menteri PUPR menegaskan akan segera menambah satu unit Rusunawa bagi UMJ. Ia mengatakan bahwa salah satu program PUPR adalah membantu pembangunan prasarana pendidikan.
“Kita akan tindaklanjuti mulai tahun ini, semua ini demi untuk membangun kualitas pendidikan,” jelas Basuki.
Sementara Rektor UMJ Ma’mun Murod menjelaskan Rusunawa ini akan digunakan untuk program Soccer Boarding School (SBS) yang berada di bawah binaan UMJ, program yang lebih dikenal sebagai pesantren sepak bola.
“Program ini akan menampung siswa dari jenjang SMP, SMA, hingga mahasiswa yang mendapatkan beasiswa. Mereka akan fokus pada pendidikan formal dan pelatihan sepak bola,”jelasnya.
Ma’mun juga berharap agar bantuan untuk pembangunan satu unit Rusunawa tambahan dapat segera terealisasi, guna memastikan program yang telah direncanakan dapat berjalan secara maksimal.
“Di lingkungan PTMA, kami mempunyai asosiasi pengelola Rusunawa. UMJ menempati urutan pertama dengan pengelolaan Rusunawa terbaik,”jelasnya.
Rusunawa UMJ terdiri dari satu tower dengan tiga lantai, dilengkapi dengan PSU (power supply unit) dan meubelair. Bangunan ini memiliki kapasitas hunian sebanyak 36 unit, sehingga dapat menampung hingga 140 orang. Fasilitas ini diutamakan untuk mahasiswa yang terlibat dalam program Soccer Boarding School (SBS) dan penerima beasiswa, yang akan tinggal di Rusunawa ini selama masa studi mereka