KhazanahNusantara

Zainut Tauhid Mendukung Langkah Rekonsiliasi Prabowo ke Semua Komponen Bangsa

Jakarta, Panji Umat – Satu bulan lagi bangsa Indonesia memiliki Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pemilu Presiden 2024 yaitu Bapak Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto sebagai Presiden dan Bapak Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden akan dilantik MPR untuk masa jabatan 2024 – 2029.

“MUI menghormati dan mendukung langkah-langkah Presiden terpilih yang mengajak kepada semua komponen bangsa untuk melakukan rekonsiliasi nasional agar dapat bekerja sama, bahu membahu membangun Indonesia yang lebih baik dan sejahtera,” kata Zainut Tauhid Sa’adi, Wakil Ketua Wantim Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa’adi di Jakarta, Jumat (19/9/2024).

Zainut menegasikan merajut kembali persaudaraan kebangsaan baik antarelemen masyarakat maupun antarelit politik, pasca Pemilu yang sangat menguras pikiran, energi dan melelahkan.

“Semoga pelaksanaan peralihan kepemimpinan nasional berjalan dengan tertib, aman, dan lancar sehingga dapat mengantarkan pemimpin baru yang mampu mewujudkan harapan masyarakat, bangsa dan negara,” tambahnya.

ZTS panggilan akrabnya mengatakan, kepada para tokoh agama, masyarakat, dan elit-politik diharapkan dapat menjaga kondusifitas kehidupan masyarakat selama masa transisi kepemimpinan nasional menjelang pelaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024, dengan terus memperkuat persatuan, kesatuan dan keutuhan bangsa dan negara.

“Para tokoh harus menjadi panutan dan teladan dalam berperilaku, bertutur kata dan bersikap. Menghindari perbuatan dan pernyatan yang dapat menimbulkan perpecahan, permusuhan dan konflik di tengah masyarakat. Baik dalam menyampaikan pendapat, kritik, maupun saran baik melalui media massa maupun media sosial lainnya sehingga tidak menimbulkan polemik dan kegaduhan di masyarakat.,” tambah ZTS.

Ia juga menyerukan kepada seluruh masyarakat agar menjaga situasi dan kondisi kehidupan bersama yang tertib, aman, dan damai. Tidak boleh menyebarkan berita bohong, hoaks yang mengandung unsur fitnah, permusuhan dan adu domba yang dapat menimbulkan terjadinya konflik, gesekan sosial dan kerusuhan sehingga dapat menimbulkan gangguan keamanan nasional.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button