Magelang, Panji Umat – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti ungkapkan aktualisasi hadis innamal a’malu binniyat dalam membangun Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
Menurutnya, hadis itu tidak sekadar dilafalkan atau diniatkan dalam hati untuk membangun sebuah AUM, melainkan juga harus disertai perencanaan jangka panjang, tidak hanya untuk hari kini dan esok nanti, tapi juga masa depan.
Pesan tersebut disampaikan oleh Abdul Mu’ti pada Senin (16/9) dalam Pengajian Akbar sekaligus Penggalangan Dana Pembangunan SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring, Magelang.
Hadis tentang niat tersebut, katanya, relevan dengan ungkapan yang menyebutkan bahwa cita-cita adalah anugerah Allah bagi hamba-hambaNya. Sebab jika seorang muslim memiliki cita-cita, dia akan melihat masa depan dengan optimis.
“Sebaliknya kalau orang tidak punya cita-cita itu sudah tidak punya harapan di masa depan, dan Islam itu melarang kita untuk menjadi orang pesimistis. Kita harus menjadi orang yang optimis,” tutur Mu’ti.
Optimisme menurut Abdul Mu’ti dapat ditemukan dalam semangat yang disebutkan di Al Qur’an Surat Ad Dhuha ayat 4. Di ayat itu, tidak hanya kehidupan akhirat yang harus lebih baik dari dunia, tapi masa depan itu harus lebih baik dari masa kini.
Oleh karena itu, niat tidak sekadar dilafalkan dan dipercayai namun juga dirancang, sehingga ketika niat untuk membangun AUM tidak sekadar jadi dan berdiri, namun juga bisa menjadi pusat keunggulan – misalnya menjadi sekolah unggulan.
Setelah niat yang kuat dan disertai rancangan, langkah selanjutnya adalah menguatkan niat itu dengan ajaran atau perintah Islam yang lain yaitu infak, zakat, dan seterusnya, atau sedekah yang dalam istilah lebih universal disebut sebagai filantropi.
“Kunci kemajuan Islam itu ada pada apa yang saya sebut dengan enam filantropi Islam. enam filantropi Islam yang pertama zakat, kedua infak, ketiga sedekah, keempat wakaf, kelima hibah, dan yang keenam hadiah,” ungkap Mu’ti.
Kunci tersebut menurutnya harus digunakan, jangan diabaikan. Sebab kunci-kunci itu merupakan ajaran yang meniscayakan untuk kemajuan Islam, termasuk memajukan Islam melalui berdirinya AUM