KhazanahNusantara

Mengikuti Pengajian di Muhammadiyah dengan Suasana Tenang dan Perasaan Gembira

Yogyakarta, Panji Umat – Sekaligus pulang kampung, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, dr. Agus Taufiqurrahman didapuk menjadi pemateri dalam Pengajian Akbar HUT ke-194 Kabupaten Gunungkidul.

Pengajian Akbar tersebut digelar pada Sabtu (28/9) di Bangsal Sewokoprojo, Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Sebagai informasi, Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul mulai tahun 2024 ini adalah tanggal 4 Oktober, dari sebelumnya 27 Mei.

PLT Bupati Gunungkidul, Heri Susanto dalam sambutannya menjelaskan, perubahan waktu Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul itu dilakukan setelah melalui proses penelitian dari arsip-arsip dan sumber sekunder, sehingga menemukan fakta bahwa Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul yang sebenarnya adalah 4 Oktober.

Dalam pengajian yang dihadiri lebih dari 4.000 jemaah itu, dr. Agus mengapresiasi masyarakat Gunungkidul yang gemar mengaji. Sebab dia menyaksikan tidak hanya dalam majelis ini saja, tapi pengajian di beberapa tempat juga jemaahnya selalu ramai.

Tokoh asli Kabupaten Gunungkidul ini menyampaikan, supaya pengajian diikuti dengan suasana tenang dan perasaan gembira. Jangan mengikuti pengajian dengan suasana kemrungsung atau serba tergesa-gesa, maupun gelisah.

Sebagai Dokter Spesialis Saraf, dr. Agus menjelaskan, jika mengikuti pengajian secara kemrungsung otak akan susah menerima materi yang disampaikan. Sebaliknya, jika mengikuti pengajian dengan gembira, otak akan lebih mudah merekam materi pengajian tersebut.

Di sisi lain kepada panitia penyelenggara, dr. Agus berpesan dengan mengutip pesan dari Nabi Muhammad SAW, bahwa diadakannya pengajian yang bertujuan untuk merawat jemaah supaya dilakukan dengan gembira dan tidak dipersulit, melainkan mudahkan supaya jemaah tidak lari.

“Pengajian harus dibuat gembira, gampang, jangan dipersulit. Sebagai orang Islam itu menjadi prinsip mendasar,” katanya.

Selain itu, untuk menunjang suksesnya pengajian, panitia juga harus pandai-pandai memilih waktu yang baik sehingga jemaah yang hadir banyak, bisa kondusif, serta fokus selama mengikuti pengajian tersebut.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button