Semarang, Panji Umat – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy ditemani Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Supriyanto, secara resmi meresmikan gedung Rusunawa Putra Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) pada Jumat (4/10/2024).
Peresmian ini merupakan bentuk dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa II kepada lembaga pendidikan.
Muhadjir menjelaskan bahwa Rusunawa ini adalah bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk mendukung lembaga pendidikan. Gedung ini dibangun sejak tahun 2021 dan selesai pada 2022. Uniknya, peresmian gedung dilakukan setelah mahasiswa mulai menghuni fasilitas tersebut.
“Kami sengaja melakukan peresmian setelah dihuni untuk mengevaluasi fungsionalitas dan tata kelola rusunawa ini. Dengan cara ini, kami dapat mengamati dan menilai kualitas bangunan sehingga jika ada yang perlu dibenahi, PUPR bisa segera mengambil tindakan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Muhadjir menekankan bahwa asrama di Unimus dapat berkontribusi dalam pendidikan karakter mahasiswa. “Kami berharap mahasiswa yang tinggal di asrama ini dapat terarah, mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali, dengan adanya etika pembentukan karakter yang diterapkan di sini.
Dengan demikian, mahasiswa yang pernah tinggal di asrama ini akan memiliki keunggulan karena mendapatkan pengalaman belajar yang khas,” tuturnya.
Rektor Unimus, Masrukhi, juga menyampaikan bahwa fasilitas Rusunawa ini merupakan amanah yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa.
“Rusunawa ini tidak hanya akan menjadi tempat tinggal dan belajar, tetapi kami juga akan mengelolanya menjadi pesantren yang dinamai Ponpes KH Syahlan Rosidi,” ungkapnya.
Fasilitas Rusunawa Putra Unimus terdiri dari tiga lantai dan memiliki 43 kamar tidur, yang dapat menampung hingga 168 mahasiswa. Terdapat pula dua kamar tidur khusus yang diperuntukkan bagi mahasiswa inklusi, sehingga memastikan aksesibilitas bagi semua mahasiswa. Masrukhi menambahkan, kegiatan yang akan dilakukan di rusunawa ini meliputi tadarus Al-Qur’an, kajian, pengajian, serta pelatihan yang berkaitan dengan pengembangan profesional mahasiswa.
Dengan dibangunnya Rusunawa Putra Unimus, diharapkan mahasiswa tidak hanya mendapatkan tempat tinggal yang nyaman, tetapi juga pendidikan karakter yang solid. Keberadaan fasilitas ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan pribadi dan akademis mahasiswa. Melalui program ini, Unimus berkomitmen untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Tafsir yang juga hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah membantu UNIMUS melalui pembangunan Rusunawa.
“Semoga Rusunawa ini tidak sekadar rumah, tidak sekadar gedung, tetapi rumah yang bisa dipakai untuk membangun karakter mahasiswa, sehingga ke depan mereka menjadi calon-calon pemimpin,” ucap Tafsir.
Ia juga berharap, dengan tinggal di Rusunawa, para mahasiswa diharapkan mengetahui urgensi kepemilikan rumah di tengah-tengah lahan kosong yang semakin sedikit.